Woensdag 03 April 2013

sejarah kota dunia


Sejarah kota dunia

Adalah sejarah mengenai apa yang terjadi di masa lampau pada daerah atau kota tersebut dimana hal-hal yang mengenai tentang masa lalu yang kurang baik diupayakan menjadi pendorong semangat untuk menjadi yang lebih baik sedangkan hal-hal yang baik pada masa lalu harus lebih di tingkatkan lagi.
Klasifikasi sejarah kota dunia di bagi menjadi :
       Kota zamankuno
       Kota klasik
       Kota Abad pertengahan
       Kota neoklasik
       Kota revolusiindustri
       Kota pascarevolusiindustri
1.       Kota zaman kuno yaitu kota di mana pembangunan bangunan atau pusat perdagangannya lebih banyak di bangun dekat dengan daerah sumber air seperti pinggir sungai, laut dan danau.
2.       Kota klasik yaitu kota di mana memiliki ruang-ruang kota yang berada di pusat kota seperti perdagangan dan kota tersebut sudah mengaplikasikan sistem drainase.
3.       Kota abad pertengahan
a.       Kota islam ciri-ciri bangunan pada masa ini sudah konsep utilitas.
b.      Kota eropa ciri-ciri Pembentukan kota dilakukan oleh kaum feodal untuk kepentingan ekonomi dan politik dengan pembangunan kastil dengan kekuasaan dibagi dengan gereja.
4.       Kota neoklasik yaitu di mana kaum bangsawan dan pendeta memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan kota, Sehingga pada masa itu banyak di temukan bangunan gereja. Perkembangan kemajuan dunia seni pada saat itu sangat pesat sehingga mempengaruhi bentuk bangunannya.
5.       Kota revolusi industri yaitu di mana kota ini banyak terjadi pembangunan pabrik sehingga tampak kota menjadi monoton dan mengakibatkan banyak polusi udara yang diakibatkan dari asap pabrik.
6.       Kota pascarevolusiindustri yaitu  Kota ini dicirikan lebih memberikan perhatian pada keseimbangan lingkungan sebagai respon terhadap pencemaran yang ditimbulkan oleh kota-kota pada zaman revolusi industri.

Sedangkan sejarah kota yang Terjadi di Indonesia terbagi menjadi 3 periode :
1.       Periode awal
2.       Periode kolonial
3.       Periode modern

1.       Periode awal yaitu Kota tersebut tidak terikat tempat atau dapat berpindah-pindah karena pertimbangan keamanan atau ekonomi, Struktur morfologi kota dan arsitekturnya banyak dipengaruhi oleh tradisi keagamaan Hinduisme(India) dan Budha melalui hirarki ritual dan simbol.
2.       Periode kolonial Stratifikasi tetap jelas, hanya pusat kekuasaan digantikan oleh Bangsa Eropa/ Penjajah, rancang kota berorientasi kebarat: mulai dari gedung-gedung, Nama alan, Patung dll.
Wilayah tinggal dibedakan tiga:
a.       Pribumi->Keraton,Kampung, Alun-alun
b.      Tionghoa ->Ruko
c.       Barat ->Benteng, perumahankolonial
3.       Periode modern
a.       1960 -> Pembangunan monumen dan bangunan berskala besar sebagai representasi pembentukan bangsa baru dan ciri khas bangsa.
b.      1970-1980 ->urbanisasi, proyek perumahan rakyat, penggusuran K5
c.       1990 ->pihak swasta dilibatkan sehingga terjadi penyebaran kota secara pesat: pembangunan kota baru, kota satelit.


Sumber di kutip dari : fahmydin,ST,M.Arc




Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking